Dalam sebuah momen bersejarah, Pesantren BM Tigaraksa akhirnya berhasil melaksanakan prosesi ikrar wakaf tanah yang begitu dinantikan. Peristiwa ini berlangsung pada Selasa, 12 September 2023, dan memancarkan sinar semangat kebaikan bagi seluruh unsur pesantren dan masyarakat.
Prosesi ikrar wakaf ini merupakan penyerahan resmi tanah wakaf milik Hj. Merdian Agustin kepada Pesantren Baitul Muqoddas. Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan warga sekitar yang turut bersaksi atas momen bersejarah ini.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala KUA Tigaraksa, bapak H. Hunaepi, M.Ag, yang memberikan pengantar tentang urgensi dan peran penting wakaf dalam Islam, serta peran besar pesantren dalam pembinaan umat. Kemudian, prosesi ikrar wakaf resmi dimulai.
Ikrar wakaf tersebut dilakukan oleh Hj. Merdian Agustin selaku Wakif, yang dengan ini secara resmi menyerahkan tanah wakaf kepada Pesantren BM. Pada kesempatan tersebut, Pesantren diwakili oleh Nadzir H.M. Fatih Ishlah Al-Fadil, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan.
Hadir pada acara bersejarah ini, selain Wakif dan Nadzir, juga beberapa tokoh penting, di antaranya adalah KH. Fadil Madkhuri, pengasuh Pesantren Baitul Muqoddas; H. Hunaefi, M.Ag, Ketua KUA Tigaraksa; Maulida Sakina Fadila, S.S.I, Sekretaris Yayasan; serta Bapak Nana, Ketua RW 05 Desa Bantarpanjang. Semua pihak yang hadir menyambut peristiwa ini dengan haru dan antusiasme yang tinggi.
Prosesi ikrar wakaf tanah ini merupakan momen bersejarah yang telah ditunggu selama dua tahun lamanya. Penantian panjang ini disebabkan oleh peralihan sistem wakaf Kemenag yang berubah menjadi online (daring).
Penyerahan tanah wakaf juga tentu memberikan kontribusi besar bagi Pesantren dalam mengembangkan fasilitas dan program pendidikan yang lebih baik. Ini juga mencerminkan semangat kepedulian dan kerjasama dalam membangun kebaikan bersama