Tak lama lagi, masyarakat muslim akan bertemu dengan bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu. Bulan yang dilimpahi berbagai keutamaan ini tentu membuat banyak orang bersuka cita dan berlomba-lomba mempersiapkan hadirnya bulan ini. Banyak persiapan yang dilakukan agar bulan Ramadan menjadi lebih berkah dan menyenangkan. Mulai dari mempersiapkan diri, hingga berbagai fasilitas untuk menyambut datangnya bulan yang penuh berkah ini. Persiapan
Persiapan menyambut bulan ramadhan juga dilakukan oleh berbagai pihak. Satu di antaranya adalah Pesantren Tahfidz dan Entrepreneur Baitul Muqoddas. Pesantren yang berlokasi di Tangerang ini mempercepat pembangunan tiga gedung sekaligus. Hal ini dikalukan agar gedung dapat difungsikan oleh penghuni pesantren pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Ketiga gedung yang dibangun yakni asrama santri, kantor pesantren dan rumah untuk penginapan tamu.
Proses pembangunan ketiga gedung ikut dibantu oleh jamaah Masjid Nurul Jannah Tigaraksa. Tak ketinggalan warga RW 05 Desa Bantar Panjang juga ikut serta membantu pembangunan agar ketiga gedung dapat digunakan di bulan ramadan. Ketua Yayasan Tunas Harapan Suci, H.M. Fatih Ishlah dalam wawancaranya mengucapkan rasa syukur atas bantuan masyarakat setempat.
“Biidznillah binashrillah. Berkat izin dan bantuan Allah SWT, pembangunan pesantren berjalan dengan sangat cepat dan sangat lancar. Sesuai dengan target dan tidak ada kendala berarti. Semoga segera bisa memberikan manfaat nyata untuk ummat,” ujar H.M. Fatih Ishlah, Ketua Yayasan Tunas Harapan Suci.
Pesantren yang berada di Desa bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa ini secara khusus menyediakan program tahfidz Al-Qur’an dengan target mutqin. Lebih lanjut, pesantren yang dikelola oleh Yayasan Tunas Harapan Suci juga menyiapkan program entrepreneurship untuk para santri nantinya seperti dituturkan oleh salah satu pengasuh Pesantren Baitul Muqoddas, K.H. Fadil Madkhuri.
“Alhamdulillah sedang berlangsung pembangunan Pesantren Tahfidz & Entrepreneur Baitul Muqoddas. Insya Allah di pesantren ini kami akan mencetak penghafal Al Quran yang juga produkti berkarya dengan berbekal mental enterpreneurship,” tutur K.H. Fadil Madkhuri, Pengasuh Pesantren Baitul Muqoddas.
Kehadiran Pesantren Baitul Muqoddas Tangerang sendiri diharapkan dapat menciptakan santri huffadz yang produktif dan mampu bersaing secara global. Hal tersebut sejalan dengan tagline pesantren “Membangun Generasi Qur’ani Produktif.” Pesantren juga memiliki tekad untuk menciptakan iklim yang ramah lingkungan atau biasa dikenal dengan istilah eco-friendly. Hal ini berusaha diwujudkan denganmelibatkan berbagai pihak agar membuat lingkungan yang produktif dan zero-waste.